Jumat, 23 Desember 2011

Edensor

 
Novel tetralogi karya Andrea Hirata satu persatu mulai dikenal dan disenangi oleh masyarakat. Laskar pelangi dan Sang Pemimpi berhasil menarik perhatian masyarakat dan diangkat ke layar lebar. Bagaimana dengan novel ketiga dan keempat kelanjutan dari kedua sekuel tersebut? Edensor, adalah novel ketiga Andrea Hirata , meski belum diangkat ke layar lebar, Edensor  berhasil masuk nominasi penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007.

Tokoh utama dalam novel ini masih sama dengan seri sebelumnya yaitu Ikal da Arai. Namun yang membedakan adalah setting dalam novel ini adalah luar negeri, yaitu ketika Ikal dan Arai mendapatkan beasiswa untuk S2 di Universitas Sorbonne Perancis. dimana mereka berdua mengalami culture shock atau kejutan budaya , dikarenakan mereka yang terbiasa dengan kampung Melayu kini pindah ke Perancis. Banyak kebiasaan dan peradaban Eropa yang berlainan sama sekali dengan perdaban yang selama ini mereka pahami sebagai orang Indonesia, khususnya Melayu. Kehidupan mereka di Eropa telah memberikan banyak pengalaman , persahabatan dan pendidikan, dan percintaan.

Katya, Mahasiswi jerman yang telah menolak cinta banyak pemuda dan memilih Ikal menjadi kekasihnya. Meskipun pada akhirnya perbedaan makna tentang mencintai telah membawa mereka kembali pada jalinan pertemanan. Ikal merindukan  A Ling, perempuan masa kecil yang sangat dicintainya . Ikal mengingat khayalan nya pada masa kecil mengenai Edensor. Sebuah desa khayalan pada sebuah novel pemberian A Ling, karya Herriot yang berjudul Seandainya Mereka Bisa Bicara. Sebuah khayalan itu membuka Ikal untuk mewujudkan khayalannya  yaitu melakukan perjalanan keliling benua Eropa mengikuti tradisi para pengelanan back packer Kanada untuk menemukan kekasih di masa kecilnya yaitu A Ling. Rencana perjalanan panjang ini mendapat respon yang serius dari para sahabat, yang akhirnya dijadikan sebagai ajang pertaruhan untuk mengukur keberanian untuk menahklukkan tantangan. Penjelajahan panjang menjelajahi benua eropa dengan bermodal semangat dan keberanian. Bagaimana akhir petualangan Ikal dan Arai? Mampukah mereka menjalani kehidupan baru mereka? Kehidupan yang berbeda dari kehidupan yang mereka jalani sewaktu di Belitong. Dan mampukah Ikal menemukan A Ling? Bacalah novel “Edensor” secara utuh! Sebab selain menghibur, “Edensor” juga sarat akan makna dan manfaat.

Manfaat yang dapat saya ambil dari novel ini di antaranya adalah dapat memberikan semangat atau motivasi pada pembaca untuk terus berjuang dalam mengarungi kehidupan, dapat menghibur pembaca dengan beragam peristiwa lucu dan petualangan yang mendebarkan, selain itu memberikan pesan bahwa apapun bisa terjadi jika kita mau berdoa, berusaha dan terus berusaha, serta  selalu mengingatkan kita untuk tidak takut melakukan suatu hal yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar