Rabu, 07 Desember 2011

Aku Jadi Presiden?? Hemm......



Indonesia, negeri yang sangat kaya. Pegunungan hijau dipenuhi pepohonan yang rindang, serta laut yang dipenuhi berbagai macam ikan. Kekayaan alam itu sebenarnya sudah cukup untuk menghidupi rakyat Indonesia yang juga cukup banyak. Bahkan, seharusnya Indonesia bisa menjadi Negara yang mandiri, yang tidak perlu mengimpor barang-barang kebutuhan yang sebenarnya sudah ada di negeri ini.
Namun kenyataanya, rakyat Indonesia masih jauh dari kemakmuran yang diimpikan. Mereka yang tidur di bawah jembatan, mereka yang berpanas-panasan hanya untuk sesuap nasi, dan mereka yang hidupnya kucing-kucingan dengan Satpol PP. Mereka sama sekali tidak merasakan betapa kayanya negeri ini. Coba bandingkan dengan para pejabat dan petinggi-petinggi negeri ini. Mereka hidup dengan kemewahan, seolah-olah merasa mereka lah yang paling hebat dan berkuasa. Apa mereka lupa, siapa mereka sebenarnya? Dan bagaimana mereka bisa merasakan kemewahan itu? Rakyat lah yang membuat mereka kaya, rakyat lah yang telah mempercayakan nasibnya di tangan para pejabat, tetapi apa yang mereka dapatkan? Uang pajak dikorupsi, jalanan tetap rusak, petani semakin terseyok-seyok karena beras impor, dan masih banyak lagi.
Ironis memang negeri ini. Pencopet pasar tertangkap, dipukuli, dan dimasukkan penjara, sedangkan pencopet uang rakyat dengan santai nya keluar masuk penjara, jalan-jalan ke luar negeri, menikmati uang rakyat bersama anak istri. Bahkan perangkat penjunjung keadilan pun tidak luput dari kegiatan kolusi. Mungkin lagu “maju tak gentar membela yang benar” telah berganti menjadi “maju tak gentar membela yang bayar”.
Andaikan aku menjadi presiden. Aku akan membersihkan borok yang telah lama dipelihara oleh para petinggi-petinggi bangsa. Membersihkan diriku sendiri dari tindak kejahatan yang tidak berhati nurani. Membawa negeri ini untuk bisa menjadi mandiri. Memajukan kehidupan bangsa dengan pendidikan, meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tidak cukup rakyat ini diberi umpan, tidak cukup mereka hanya diberi makan saja. Mereka perlu skill, kemampuan yang bisa mereka andalkan untuk kehidupan mereka. Kita perlu menigkatkan kualitas pendidikan di negeri ini, karena ilmu pengetahuan adalah kunci dari segala permasalahan di negeri ini. Pendidikan tidak hanya menyangkut ilmu pengetahuan, tetapi juga berkenaan dengan pendidikan moral, karena bangsa yang besar ialah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral manusia.

2 komentar: