Menulis Populer

Pernahkah Anda membaca tulisan yang 4L@Y? atau tulisan yang berwarna-warni bagaikan pelangi? Kedua contoh tulisan di atas tentu tidak enak dibaca. Selain itu, kita juga sulit menangkap isi dari tulisan yang ditulis secara lebay  itu. Sebenarnya hal tersebut hanyalah sebagian teknis dari tulisan. Bagian terpenting dari sebuah tulisan adalah isinya atau pesan yang ingin disampaikan melalui tulisan itu.

Pada dasarnya tulisan yang kita buat, dipengaruhi oleh apa yang kita baca. Hal ini sama saja dengan apa saja yang kita ucapkan mencerminkan apa saja yang telah kita dengar. Maka dari itu, dalam hal tulis menulis, seseorang perlu memperkaya wawasannya dan pandangannya mengenai pola berpikir dalam menulis.

Saat ini, saya akan memperkenalkan salah satu metode menulis fiksi ilmiah, yaitu menulis populer. Menulis populer adalah menulis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca. Bagaimanakah menulis populer itu? Ada beberapa info yang berkaitan dengan menulis populer diantaranya sebagai berikut:

1.        Sederhana
Dalam menulis populer gunakan paragraf yang sederhana. Buatlah maksimal 15 kata dalam setiap kalimat. Gunakan pola kalimat S-P-O-K. Struktur dalam kalimat bisa menggunakan 2 cara yaitu: problem–solusi atau sebab-akibat.

2.        Orientasi pembaca
Dalam menulis populer, penulis harus mengetahui siapa pembaca, kepada siapa tulisan itu ditujukan. Penulis harus memahami karakter pembaca sehingga tulisan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan membuat kalimat yang sulit dipahami sehingga menyiksa pembaca.

3.        Hindari istilah asing
Dalam menulispopuler , penulis harus menggunakan istilah populer yang reliable dan rasional,yang dimaksud di sini adalah tulisan tersebut mudah dimengerti dan jangan memasukkan istilah asing dalam tulisan hanya untuk menutupi kekurangan dari isitulisan tersebut. Selain itu, yang perlu dihindari adalah penggunaan singkatandan akronim yang berlebihan karena hal itu bisa menghambat pembaca untukmemahami maksud dari tulisan dan akan membiaskan isi tulisan.

4.        Kejelasan
Buat detil yang relevan dalam menulis populer. Pastikan tulisan yang dibuat rinci dan detil. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan hindari hal-hal yang tidak masuk akal. Agar pembaca tidak salah mengartikan tulisan.