Medical Center ITS

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai universitas yang terkenal di Surabaya, memiliki banyak fasilitas bagi mahasiswanya. Salah satu dari fasilitas-fasilitas tersebut, terdapat Medical Center. Mungkin sebagian dari mahasiswa baru belum mengenal ataupun mengetahui keberadaan Medical Center ini.

Medical Center ITS, merupakan perluasan dari Balai Pengobatan ITS yang pembentukannya berdasarkan SK Rektor Nomor : 3122.1 / K03 / OT / 2006 menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medical Center ITS. Medical Center ITS tidak hanya melayani civitas akademika ITS saja, melainkan juga melayani masyarakat umum.

Berikut adalah sejarah singkat mengenai Medical Center ITS...

Sebelum 1982, Pelayanan pengobatan Mahasiswa ITS diberikan di tempat praktek Dr. Kabat Jl. Nias


Sejak 1982 dengan menempati sebagian ruangan di Jl. T. Geodesi R-2 merangkap Rumah Tinggal Ir. Hoedijono Ismarwanto M.T. Pelayanan hanya diberikan pada jam 16.00 s/d 18.00 setiap hari Senin s/d Jumat dan dilayani oleh seorang Dokter Umum yaitu Dr. Sulistiyawati Hoedijono


Sejak 1998 dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa sebagai konsekwensi bertambah pula jurusan yang ada maka dipindah ke Asrama Karyawan ITS yang telah direnovasi. Pelayanan yang tersedia B.P. Umum yang buka Pagi dan Sore dilayanai oleh 2 orang Dokter dan BP. Gigi yang dilayani 1 Dokter Gigi. Dengan semakin bertambahnya tuntutan pelayanan yang semakin tinggi maka B.P. UMUM buka mulai jam 9.00 s/d 19.00 dilayani oleh 3 Dokter umum dengan 3 shift. BP Gigi tetap sore hari.


Pada tahun 2001- sekarang ada pelayanan tambahan berupa Poli Alternatif dirangkap oleh Dr. Sulistiyawati.


Selain B.P. ITS tersedia Apotik Sepuluh Nopember dan Laboratorium Bina Saha sebagai mitra kerja B.P. ITS dengan kepemilikan dan manajemen diluar B.P. ITS. Pemanfaatan fasilitas yang ada masih belum optimal dengan berbagai alasan. Kecuali balai pengobatan Umum sudah mencapai titik optimal. Praktek Dokter siang meskipun jumlah pengunjung tidak sebanyak pagi tetapi seringkali dapat menangani kecelakaan kecelakaan pada saat mahasiswa melakukan praktikum di Laboratorium.
(sumber : http://poli.its.ac.id/about.php)

Bagi para mahasiswa, Medical Center ITS ini bisa menjadi sarana pertama apabila mengalami gangguan kesehatan. Selain karena lokasinya yang dekat dengan ITS, ada hal lain yang membuat mahasiswa enggan menolak berobat ke sini, yaitu pelayanan dan pengobatan yang GRATIS bagi mahasiswa (baca: mahasiswa ITS). Dengan menunjukkan Kartu Mahasiswa ITS (milik sendiri, bukan milik orang lain) sebagai bukti identitas, maka mahasiswa ITS bisa memperoleh pemeriksaan gratis, serta pengobatan yang gratis. Bagi mahasiswa baru yang belum memiliki Kartu Mahasiswa ITS tidak perlu berkecil hati. MaBa juga berhak memperoleh pengobatan gratis dengan cara menunjukkan kertas bukti daftar ulang.

Akan tetapi, saya sedikit KECEWA dengan Medical Center ITS.. Mengapa?? Berikut ceritanya..


Jumat, 26 November 2011 malam,,


Tidak ada yang aneh di malam ini, teman kost saya mengajak saya makan, tapi saya sudah terlanjur makan, jadi dia sendiri pergi mencari makan. Karena sudah malam, teman saya makan apa adanya yang masih di jual di warung-warung sekitar Keputih.


Keesokan harinya, Sabtu, 27 November 2011,,


Pagi-pagi saya bangun bersiap-siap ke kampus karena ada acara LKMM Pra TD IV di kampus. Saya terkejut (lebay) melihat teman kost saya mengerang kesakitan sambil memegangi perutnya. Nampaknya hal ini diakibatkan dari makanan yang ia makan tadi malam. Tapi mau gimana lagi, karena saya ada kegiatan, jadi saya tinggal sementara teman saya itu.

Untung acara tersebut sudah usai pada siang hari. Saya segera pulang ke kost khawatir dengan keadaan teman saya (yang lagi sekarat). Ternyata dia seharian kerjanya cuma tidur, tidak kuat melakukan pekerjaan lainnya. Akhirnya saya berniat mengantarkannya ke Medical Center ITS.
Gerimis rintik-rintik tidak dihiraukan, sampai akhirnya kami berdua sampai di tempat tujuan. Parkiran terlihat sepi, saya pikir kami tidak perlu antre lama. 


Kemudian seorang SKK menanyai kami "Mau berobat Mas?". 
Kami jawab, " Iya, Pak.".
Dengan tenangnya SKK tersebut menjawab (mungkin menahan ketawa juga), "Kalo Sabtu-Minggu Medical Center nya LIBUR, Mas..."


Begitulah, sungguh disayangkan, bahwa pada hari Sabtu-Minggu, Medical Center ITS libur. Padahal dalam kenyataannya, setiap mahasiswa bisa sakit kapan saja, tidak peduli itu hari Sabtu, Minggu, Senin, atau hari apapun. SAKIT itu tidak mengenal kata LIBUR...

Mungkin pengalaman saya ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi teman-teman Mahasiswa ITS, sehingga tidak sia-sia datang ke Medical Center ITS yang libur pada hari Sabtu-Minggu.