Sebagian dari kita tentu sudah mengenal kisah tiga negara dalam sejarah Tiongkok. Kisah ini sangat populer di kalangan masyarakat. Kisah ini menceritakan tentang pertikaian tiga pemimpin, yaitu Cao Cao (negeri Wei), Liu Bei (negeri Shu) dan Sun Quan (negeri Wu). Masing-masing dari mereka memaklumatkan diri sebagai kaisar dan mengklaim legitimasi sebagai kekaisaran yang mewarisi Dinasti Han yang telah runtuh.
Kisah ini awalnya dituliskan ke dalam bentuk roman yang ditulis oleh Luo Guanzhong (羅貫中), seorang sastrawan dinasti Ming yang mengambil referensi dari literatur sejarah resmi mengenai Zaman Tiga Negara di Tiongkok dimulai dari penghujung Dinasti Han, pecahnya Tiongkok ke dalam tiga negara dan kemudian dipersatukan kembali di bawah Dinasti Jin. Selain dari sejarah resmi, Luo juga mengambil referensi dari cerita rakyat turun temurun yang dituturkan secara lisan di masyarakat pada masa hidupnya. Luo menuliskan roman ini dalam 120 bab yang mempunyai alur cerita bersambung dengan referensi Catatan Sejarah Tiga Negara oleh Chen Shou dan sedikit imajinasinya sendiri. Ada sekitar lebih 400 tokoh sejarah yang diceritakan di dalam Kisah Tiga Negara yang dilukiskan dengan karakter berbeda. Cao Cao, Liu Bei dan Sun Quan sama sebagai karakter pemimpin namun berbeda dalam sifat dan pemikiran. Demikian pula penasehat Zhuge Liang, Xun You, Guo Jia dan Zhou Yu masing-masing berbeda pandangan dan wataknya. Setiap karakter mempunyai watak dan sifatnya sendiri yang berbeda satu sama lain. Penggambaran perbedaan watak karakter ini menjadikan roman ini diakui sebagai salah satu wakil dari puncak perkembangan sastra Tiongkok dalam sejarah. Kisah Tiga Negara ditulis dalam bahasa klasik (文言文).
Saat ini, kisah ini telah dipopulerkan melalui berbagai macam media, terutama melalui film dan game. Banyak film yang mengangkat kisah seputar Tiga Kerajaan Tiongkok berdasarkan sejarah yang sebenarnya. Sedangkan melalui game, aspek sejarah mulai dikesampingkan dan lebih ditonjolkan aspek-aspek fiksi dan imajinasi untuk menarik minat gamer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar